Fatimah, Siti. 2022. Pengaruh Penggunaan Media Film Kartun terhadap Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Fabel pada Peserta Didik Kelas VII MTs-M Martapura. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sabhan, M.Pd.; (II) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.

Kata kunci:   kemampuan menulis, film kartun, fabel, pre-eksperimen, pengaruh

Pembelajaran menceritakan kembali isi cerita fabel dengan menggunakan media film kartun belum pernah dialami oleh peserta didik kelas VII MTs-M Martapura. Media film kartun merupakan cara untuk menciptakan pembelajaran yang menarik. Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan kemampuan menulis peserta didik pada pembelajaran “Menceritakan kembali isi fabel” sebelum dan sesudah menggunakan media film kartun; dan (2) mendeskripsikan pengaruh penggunaan media film kartun terhadap kemampuan menulis pada peserta didik pada pembelajaran “Menceritakan kembali isi fabel”.

Jenis penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini, yakni: (1) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, (2) hasil belajar peserta didik, dan (3) angket respons peserta didik terhadap proses pembelajaran. Sampel penelitian ini ialah peserta didik yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, tes menceritakan kembali, dan angket respons peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif dan data inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) hasil kemampuan menulis peserta didik meningkat dari rerata nilai tes awal sebesar 68,60 menjadi 81,20 pada tes akhir; (2) penggunaan media film kartun berpengaruh terhadap kemampuan menceritakan kembali isi fabel peserta didik dilihat dari ketuntasan secara klasikal mencapai 90% dari jumlah peserta didik,hasil respons peserta didik tergolong positif dengan nilai rerata 87,5%, dan hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan tes awaldan tes akhir memperoleh persentase 90,38% dan 90,61%, serta hasil uji Paired Samples T-Test untuk pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai signifikan 0,001 karena nilai signifikansi < 0,05 diartikan bahwa  ditolak dan diterima.

Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu pelaksanaan pembelajaran, serta menggunakan populasi yang lebih bervariasi dilihat dari sampel yang diambil.  Media film kartun hendaknya diaplikasikan dalam proses pembelajaran.