Yovita Dayanti (1710111220031), 2022. Kain Tenun Sarigading Sebagai Media Pengobatan Tradisional Di Kecamatan Sungai Tabukan Hulu Sungai Utara Tahun 1980 – 2020. Skripsi. (Pembimbing I : Dra. Hj. Rochgiyanti, M.Si., M.Pd. dan Pembimbing II : Heri Susanto, M.Pd.)

Kebudayaan yang beraneka ragam menjadi sebuah sisi menarik dalam suatu masyarakat yang masih dijaga hingga saat ini. Sama halnya dengan kebudayaan yang ada di Desa Sungai Tabukan, Kecamatan Sungai Tabukan, Kabupaten Hulu Sungai Utara yakni pengobatan tradisional menggunakan media Kain Tenun Sarigading. Pengobatan dengan menggunakan Kain Tenun Sarigading sebagai media penyembuhan sudah mulai jarang dilakukan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan Kain Tenun Sarigading dan proses pengobatan tradisional dengan media Kain Tenun Sarigading dari tahun 1980 – 2020 di masyarakat.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode sejarah, terdiri dari beberapa tahapan yakni (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi. Tahap pertama pengumpulan sumber sebagai bahan utama yang diperoleh baik melalui studi lapangan maupun studi pustaka. Tahap kedua melakukan kritik dengan memastikan keabsahan sumber (verifikasi). Tahap selanjutnya interpretasi yaitu menafsirkan fakta dan merangkai fakta-fakta dari data yang telah diverifikasi. Tahap terakhir historiografi atau penulisan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembuatan Kain Tenun Sarigading masih dilakukan secara konvensional. Pembuatan kain ini hanya dapat dilakukan oleh keturunan dari para pengrajin itu sendiri. 2) Pengobatan tradisional dengan media kain tersebut hingga saat ini masih dilakukan oleh keturunan Candi Agung baik yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara maupun di luar Kabupaten Hulu Sungai Utara, dikarenakan pengobatan ini merupakan pengobatan penyakit pingitan. Penggunaan Kain Tenun Sarigading dalam pengobatan tradisional mengalami penurunan yang disebabkan maraknya pengobatan medis oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Dapat disimpulkan bahwa Kain Tenun Sarigading tidak dapat diproduksi secara massal serta pengobatan tradisional menggunakan media kain tersebut hanya diperuntukkan guna memperoleh kesembuhan pada penyakit pingitan. Pengobatan ini hanya dilakukan bagi orang-orang keturunan Candi Agung, sehingga masyarakat umum kurang mengetahui mengenai keberadaan kain serta pengobatan tradisional tersebut.

Kata Kunci : Kain Tenun Sarigading, Pengobatan Tradisional, Penyakit Pingitan, Keturunan Candi.