DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POTENSI DAUN PEPAYA (Carica Papaya) SEBAGAI PENGAWET KAYU AKASIA (Acacia mangium) DAN KAYU KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH
PENGARANG:AHMAD RIYADI BASRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-04-26


Kayu di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan beraneka ragam jenisnya, dari berbagai jenis kayu tersebut, sangat sedikit yang memiliki kualitas awet yang baik terlebih lagi saat ini sulit untuk mendapatkan jenis kayu yang memiliki keawetan yang baik, banyak jenis-jenis kayu yang memiliki kelas awet rendah, sehingga perlu dilakukan pengawetan kayu.Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengukur derajat kerusakan kayu Akasia (Acacia mangium) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) yang diawetkan dengan campuran daun Pepaya (Carica papaya), minyak tanah dan deterjen terhadap serangan rayap tanah dan kedua mengidentifikasi jenis rayap tanah yang menyerang kayu.Metodeyang digunakan adalah Rancangan Percobaan, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (Faktor A dengan 2 taraf dan faktor B dengan 4 taraf). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga memperoleh 40sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai derajat kerusakan pada kayu akasia pada perlakuan pengawet daun pepaya, sebesar 17,04%, pengawetan dengan daun pepayadicampur minyak tanah sebesar 39,83%, dan pada perlakuan pengawet daun pepaya campur minyak tanah dan detergen sebesar 13,44, sedangkan pada kayu kemiri pada perlakuan pengawet daun papaya, sebesar 80,95%, pengawet daun pepaya campur minyak tanah sebesar 95,59%, dan pada perlakuan pengawet daun pepaya campur minyak tanah dan detergen, sebesar 74,72%. Jenis rayap tanah yang menyerang sampel kayu ialah jenis Macrotermes gilvus (rayap tanah) kasta prajurit dengan ciri-ciri morfologi memiliki antena sebanyak 17 ruas, warna kepala cokelat cerah, kepala memanjang berwarna gelap dari kepala serta memiliki rahang berbentuk gunting.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI