ABSTRAK

Tanaman sawi (Brassica juncea L) memiliki daun berwarna hijau dan berbentuk bulat dan lonjong. Daun memiliki tulang-tulang yang menyirip dan bercabang. Permasalahan yang sering ditemukan oleh para petani ialah  kurangnya hasil panen, bobot yang kurang berat terutama  pada lahan jenis tanah ultisol. Salah satu cara dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi, adalah dengan pemupukan. Teknologi yang digunakan merupakan kompos rumput naga sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah, meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, serta mengurangi jumlah limbah gulma air rumput naga. Tanaman rumput naga merupakan tumbuhan air yang termasuk dalam ordoHelobiaeyang menjadi limbah di perairan irigasi riam kanan yang mengakibatkan saluran irigasi jadi terhambat, pembersihan rumput naga dilakukan pada waktu tertentu yang limbah rumput naga tersebut dibuang saja tidak ada pemanfaatan lebih lanjut rumput naga. Dalam penelitian ini pemanfaatan limbah rumput naga menjadi kompos untuk tanaman sawi yang bertujuan mengetahui pengaruh pemberian kompos rumput naga pada tanaman sawi dan mengetahui dosis yang efektif dalam aplikasi kompos rumput naga terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian kompos rumput naga tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun serta berat basah pada tanaman sawi karena kebutuhan  unsur hara N pada kompos rumput naga kurang memenuhi untuk tanaman sawi dan tidak di peroleh dosis efektif kompos rumput naga.