Tiap musim tanam jerami padi yang dihasilkan dalam budidaya padi juga melimpah, sekitar 7-10 ton/ha yang mana apabila jerami padi tersebut tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan sekitar. Salah satu upaya untuk pengelolaan jerami padi lebih maksimal adalah dengan cara dikomposkan. Pupuk kompos selain dapat menambah unsur hara, juga dapat memperbaiki sifat tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman. Tomat cherry adalah tanaman yang akan tumbuh dengan baik pada tanah yang berjenis lempung berpasir, subur, gembur, memiliki kandunga bahan organik tinggiserta mudah megikat air (Porous). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kompos Limbah Jerami Padi dengan Tanah sebagai media tanam terhadap Pertumbuhan Tomat Cherry (Solanun lycopersicum var. cerasiforme) di Persemaian. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2020 di Asrama Tanah Laut, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Menggunkan metode Racangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, hingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menujukan Pemberian komposisi media tanam kompos limbah jerami padi dengan tanah berpengaruh terhadap parameter daya berkecambah akan tetapi tidak menunjukan pengaruh pada parameter lain yaitu potensi tumbuh maksimum, tinggi bibit dan jumlah daun. Komposisi media tanam kompos limbah jerami padi dengan tanah yang terbaik dalam meningkatkan daya berkecambah tanaman tomat cherry adalah antara 25% - 50% kompos jerami padi dengan tanah sekitar 50% - 75%.