Latar belakang penelitian berawal dari kurangnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara pada Pilkada di Kalimantan Tengah khususnya di Kecamatan Kapuas Murung pada Pilkada tahun 2020. Di Kecamatan Kapuas Murung  pencapaiaan pengguna hak suara tidak memenuhi target nasional yaitu di angka 70%.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan jenis deskriptif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, dengan sumber data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 7 faktor penyebab tidak tercapainya target nasional pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020 di Kabupaten Kapuas Murung yaitu faktor pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat resah untuk datang ke TPS , Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, faktor tidak adanya politik uang, tingkat pendidikan seseorang, faktor lingkungan keluarga, faktor pekerjaan, dan kondisi alam hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kapuas Murung dengan durasi yang singkat dan cuaca yang berbeda di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Kapuas Murung.

Saran peneliti di harapkan bagi masyarakat bahwa pentingnya kesadaran politik masyarakat dapat ditingkatkan melalui pemberian pendidikan politik dan pemberian motivasi kepada masyarakat agar ikut serta dalam tahapan-tahapan di pemilihan sehingga meningkatkan kesadaran mereka akan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur