Usaha tani komoditas cabai rawit mempunyai prospek cerah dan menjanjikan karena dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani. Produksi suatu komoditas dipengaruhi oleh efisien tidaknya dalam alokasi penggunaan input serta ada tidaknya masalah inefisiensi teknis yang berkaitan dengan kapabilitas manajerial petani. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi  terhadap produksi maksimum, tingkat efisiensi teknis dan faktor-faktor yang menjadi penyebab inefisiensi teknis usaha tani cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan Permata Intan Kabupaten Murung Raya. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, pupuk NPK, dan penggunaan mulsa plastik berpengaruh nyata pada taraf α = 0,01 sedangkan tenaga kerja berpengaruh nyata pada taraf  α = 0,05 sedangkan factor produksi jumlah benih dan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usaha tani cabai rawit. Usaha tani cabai rawit tidak efisien secara teknis dilihat dari nilai efisiensi teknis rata-rata yang dicapai oleh petani responden sebesar 0,398.  Faktor umur tidak berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis, sebaliknya faktor pendidikan formal dan keaktifan petani dalam mengikuti penyuluhan berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usaha tani cabai rawit di Kecamatan Permata Intan Kabupaten Murung Raya