ABSTRAK

Zauhar Latifah. 1710127220020. Pembelajaran Daring Bagi Anak Slow Learner Di Masa Pandemi Covid-19Pada Siswa Kelas V SD Negeri Keraton 4 Martapura. Skripsi Program Srata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Dr. Imam Yuwono, M.Pd, dan Pembimbing II: Fauzul Adhim, M.Pd.

Kata Kunci: Pembelajaran daring, Covid-19, Anak Slow Learner.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam segala aspek turutama pada dunia pendidikan. Dengan adanya pandemi ini pemerintah melakukan kebijakan dalam mengatasi dampak tersebut dengan melaksanakan pembelajaran secara daring.  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan mengetahui gambaran mengenai Pembelajaran Daring Bagi Anak Slow Learner Di Masa Pandemi Covid-19Pada Siswa Kelas V SD Negeri Keraton 4 Martapura.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang mencoba mencari deskripsi tepat dan cukup dari aktivitas, objek, dan proses penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menempuh tiga langkah yaitu reduksi data, sajian data atau display, dan penyimpulan data atau verifijasi.

Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran guru terlebih dahulu menyiapkan RPP berdasarkan silabus K.13, materi pembelajaran yang diberikan guru untuk anak slow learner  sama dengan anak reguler, yang membedakan adalah ketika pembelajaran berlangsung anak slow learner di dampingi oleh GPK. Pelaksanaan pembelajaran daring bagi anak slow learner menggunakan pendekatan scientifi dan metode yang digunakan adalah metode pengamatan, penugasan, dan tanya jawab. Sumber data yang digunakan oleh guru kelas dan GPK adalah pedoman buku tema dan buku LKS. Pelaksanaan pembelajaran daring bagi anak slow learner dilakukan oleh guru kelas melalui grup whastapp, sedangkan GPK melakukan pembelajaran secara luring yang dilakukan selama dua kali dalam seminggu. Evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan melihat pencapaian anak melalui media whatsapp. Selain itu GPK juga memantau secara langsung bagaimana perkembangan dan kemampuan anak selama home visit. Guru kelas dan GPK saling bertukan informasi terkait perkembangan anak selama pelaksanaan pembelajaran daring.