DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI NEMATODA TANAH DI SAWAH KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Mahnita Sari - 139
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-05-12


ABSTRAK IDENTIFIKASI NEMATODA TANAH DI SAWAH KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Mahnita Sari, Abdul Gafur; 2022; 58 halaman) 

 

Kondisi lahan sawah dapat diketahui dari bioindikator tanah yang ada pada lahan sawah tersebut. Nematoda merupakan salah satu mikrofauna tanah yang memiliki keunggulan sebagai bioindikator, karena memiliki manfaat berperan dalam jaringjaring makanan. Laporan tentang nematoda tanah di sawah Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih belum ada. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan morfologi nematoda tanah pada lahan sawah di Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Metode yang dilakukan dalam penelitian terdiri dari serangkain proses yaitu pengambilan sampel tanah, ekstraksi tanah, fiksasi, transfer ke gliserin, mounting, dan pengamatan untuk diidentifikasi. Nematoda yang teridentifikasi dalam penelitian ini berjumlah 9 genus dari 8 famili dalam 5 ordo. Nematoda yang teridentifikasi antara lain Mylochulus 2 spesimen, Oionchus 2 spesimen, Prodontorhabditis 3 spesimen, Westindicus 1 spesimen, Aporcelaimus 2 spesimen, Aporcelaimellus 2 spesimen, Eudorylaimus 1 spesimen, Hirschmanniella 25 spesimen, dan Plectus 3 spesimen. Genus nematoda yang paling mendominasi adalah Hirschmanniella, berdasarkan beberapa laporan, nematoda ini sering sekali ditemukan di lahan pertanian, hal ini dikarenakan sifatnya yang merupakan parasit tumbuhan dan sering berasosiasi dengan inangnya atau tanaman padi. Secara keseluruhan nematoda yang ditemukan memiliki karakterteristik dan peran yang bervariasi dalam ekosistem tanah. 

 

Kata kunci: nematoda tanah, sawah, mikrofauna, identifikasi 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI