DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG EMPAT
PENGARANG:Aulia Sabila
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-07-09


Capaian ASI eksklusif terendah di Kalimantan Selatan tahun 2016 adalah di Kabupaten Banjar (25,94%) dengan Puskesmas Simpang Empat sebagai Puskesmas yang memiliki cakupan terendah tahun 2013-2015 sebesar 22,0%, 13,0% dan 15,4%. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 6-12 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat. Jumlah sampel sebanyak 50 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat adalah kondisi kesehatan ibu p=0,0001, dengan PR 4,444 (95% CI:2,501-7,900), tingkat pengetahuan ibu p=0,0001, dengan PR 16,111 (95% CI:2,966-87,522), tingkat pendidikan ibu p=0,007, dengan PR 7,500 (95% CI:1,881-29,911), dukungan petugas kesehatan p=0,002, dengan PR 3,385 (95% CI:2,145-5,342), dukungan suami p=0,0001, dengan PR 26,133 (95% CI:5,445-125,432) dan sosial budaya p=0,0001, dengan PR 51,429 (95% CI:5,701-465,976). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat adalah usia p=0,171, persepsi p=0,355, dan promosi susu formula p=0,293. Kesimpulan dari penelitian ini, dari 9 variabel yang diteliti, ada 6 variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat.
Kata-kata kunci: ASI eksklusif, pengetahuan, pendidikan, promosi susu formula, sosial budaya

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI