DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH TEORI FRAUD PENTAGON TERHADAP POTENSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATOR (Studi Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)
PENGARANG:Yasir Hadiani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-05-17


Yasir Hadiani (2022). Pengaruh Teori Fraud Pentagon Terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Mekanisme Corporate Governance Sebagai Variabel Moderator. Pembimbing I: Dr. H. Fahmi Rizani, Drs, MM, Ak. CA, CPA. Pembimbing II : Dra. Rusma Nailiah, M.Si, Ak, CA,CPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fraud pentagon yaitu (1)target keuangan (2) ketidakefektifan pengawasan (3)  pergantian auditor (4) pergantian direksi (5) rangkap jabatanterhadap potensi kecurangan laporan keuangan, dengan mekanisme corporate governance (6) kepemilikan institusional (7) komite audit. sebagai variabel moderator.

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan metode dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan BUMN yang sudah diaudit dan telah terdaftar di BEI pada tahun 2015 – 2019. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji moderasi selisih mutlak.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1)target keuangan berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (2) ketidakefektifan pengawasan tidak berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (3)  pergantian auditor tidak berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (4) pergantian direksi berpengaruh negatif terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (5) rangkap jabatan tidak berpengaruh positif terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (6) kepemilikan institusional sebagai variabel moderator tidak dapat memperlemah hubungan variabel target keuangan, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor dan pergantian direksi terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Namun kepemilikan institusional sebagai variabel moderator dapat memperlemah hubungan variabel rangkap jabatan terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. (7) komite audit sebagai variabel moderator tidak dapat memperlemah hubungan antara variabel target keuangan, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, pergantian direksi dan rangkap jabatan.

 

Kata Kunci: fraud pentagon, target keuangan, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, pergantian direksi, rangkap jabatan, kepemilikan institusional, komite audit, dan mekanisme corporate governance.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI