HENI NOPITA SARI. Komposisi dan Sebaran Tumbuhan Berkhasiat Obat Berdasarkan Tingkatan Vegetasi di Hutan Kerangas Kabupaten Barito Selatan yang dibimbing oleh Dr. H. Kissinger, S.Hut, M.Si dan Ir. H. Gt. Syeransyah Rudy, M.P.
Mengindentifikasi jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat berdasarkan tingkatan vegetasi di hutan kerangas. Metode yang digunakan adalah jalur berpetak dengan cara metode Purposive Sampling dan metode wawancara semi terstruktur. Lokasi penelitian di kategorikan menjadi 2 kriteria yaitu hutan sekunder tua dan hutan sekunder muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisisi jenis yang ditemukan yaitu 18 jenis vegetasi di hutan sekunder muda dan 32 jenis vegetasi di hutan sekunder tua. Potensi terbanyak ditemukan pada tingkat semai dan pancang pada hutan sekunder tua sedangkan untuk tingkat tiang dan pohon banyak ditemukan pada hutan sekunder muda. Struktur vegetasi menggunakan struktur horizontal. Diversitas (H’) ≤ 3 untuk hutan sekunder tua dengan nilai keragaman jenis (H’) 2,698 termasuk dalam kriteria “Tinggi” sedangkan pada hutan sekunder muda termasuk dalam kriteria “Sedang”. Teridentifikasi dilokasi penelitian terdapat 20 jenis, 10 diantaranya telah digunakan masyarakat sebagai bahan untuk pengobatan. Sebaran tumbuhan bekhasiat obat pada hutan sekunder tua lebih banyak dibandingkan hutan sekunder muda.
Kata Kunci: komposisi, potensi, sebaran, tumbuhan berkhasiat obat, hutan kerangas