PENERAPAN HIMPUNAN SOFT FUZZY DALAM MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Oleh: Annisa Shaliha; Pembimbing: Saman Abdurrahman, Na’imah Hijriati;  2022; 72 halaman)

Himpunan soft merupakan perumuman dari himpunan fuzzy. Konsep teori himpunan soft yang pertama kali diperkenalkan oleh Molodtsov pada tahun 1999 merupakan suatu koleksi subhimpunan berparameter dari himpunan semesta yang digunakan sebagai penyelesaian permasalahan ketidakpastian dengan lebih dari satu parameter. Seiring berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan muncul konsep teori himpunan soft fuzzy yang pertama kali diperkenalkan oleh Maji dkk. pada tahun 2001. Kemudian, pada tahun 2002 Maji dkk. menerapkan konsep himpunan soft dalam masalah pengambilan keputusan. Pada tahun 2007 Roy & Maji kembali menerapkan konsep teori himpunan soft fuzzy dalam masalah pengambilan keputusan. Ça?man dkk. (2011) mengkaji dan mendefinisikan ulang operasi himpunan soft dan memperkenalkan teori himpunan soft dengan parameter fuzzy dalam masalah pengambilan keputusan. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk membuktikan sifat-sifat subhimpunan, kesetaraan, operasi komplemen, operasi gabungan dan operasi irisan pada himpunan soft fuzzy. Selanjutnya, menerapkan himpunan soft fuzzy dalam masalah pengambilan keputusan menggunakan operator agregasi soft fuzzy. Hasil dari penelitian ini adalah sifat-sifat subhimpunan, kesetaraan, operasi komplemen, operasi gabungan dan operasi irisan berlaku pada himpunan soft fuzzy. Lebih lanjut, himpunan soft fuzzy menggunakan operator agregasi soft fuzzy diterapkan dalam penyelesaian masalah pengambilan keputusan pada kasus pemilihan kos bagi 10 Mahasiswa berdasarkan karakteristik kos yang diinginkan oleh masing-masing Mahasiswa. Dari hasil penerapan tersebut diperoleh 4 kos yang sesuai dengan karakteristik kos yang diinginkan Mahasiswa.