DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN KETUA KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KELOMPOK TANI DI KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN TANAH LAUT HERIYANOR FAHMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2018
PENGARANG:HERIYANOR FAHMI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-07-13


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat fungsi kelompok tani,
mengetahui tingkat peranan ketua kelompok tani dalam meningkatkan fungsi
kelompok tani dan mengetahui hubungan peranan ketua kelompok tani dengan
fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut.
Variabel yang diteliti adalah peranan ketua kelompok tani dan fungsi
kelompok tani. Peranan ketua kelompok tani diukur berdasarkan perananya
sebagai pemimpin kelompok atau pengorganisir kelompok, sebagai ketua kelas
belajar, sebagai pembaharu dan pelopor pembangunan, sebagai mitra kerja
pemerintah dan penyuluh pertanian. Fungsi kelompok tani terdiri dari fungsi
sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan fungsi sebagai unit produksi.
Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Data primer
dikumpulkan melalui wawancara langsung terhadap petani (responden) yaitu
pengurus dan anggota kelompok tani. Data sekunder dikumpulkan melalui
dinas/instansi yang terkait seperti Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan
Batu Ampar.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui skor rata-rata yang diperoleh untuk
tingkat fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar sebesar 91,50%. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat fungsi kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar
tergolong pada kategori tinggi. Skor rata-rata yang diperoleh untuk tingkat
peranan ketua kelompok tani di Kecamatan Batu Ampar sebesar 86,99%. Hal ini
iii
menunjukkan bahwa tingkat peranan ketua kelompok tani di Kecamatan Batu
Ampar tergolong pada kategori tinggi.
Hasil analisis menunjukkan hubungan antara peranan ketua kelompok tani
dengan fungsi kelompok tani didapat hasil korelasi rank spearman 0,884 atau
dengan nilai thit = 10,98. Nilai thit ini lebih besar dari ttab dengan tingkat signifikan
95% ( = 5%) yakni 2,042 dengan n sebagai jumlah sampel yaitu 36 orang
petani. Sehingga ditarik kesimpulan H1 diterima, yang berarti terdapat hubungan
yang signifikan antara peranan ketua kelompok tani dengan fungsi kelompok tani
di Kecamatan Batu Ampar. Hal ini karena ketua kelompok tani merupakan
seseorang pemimpin atau ketua di dalam sebuah kelompok, di mana selain
mengarahkan anggota kelompoknya ketua kelompok tani juga merupakan
seseorang yang mampu berperan sebagai pusat informasi utama bagi
kelompoknya dalam hal berkoordinasi dengan penyuluh pertanian. Peranan ketua
kelompok tani sebagai pemimpin kelompok atau pengorganisir kelompok, sebagai
ketua kelas belajar, sebagai pembaharu dan pelopor pembangunan, serta sebagai
mitra kerja pemerintah dan penyuluh pertanian dapat meningkatkan fungsi
kelompok tani sebagai fungsi sebagai kelas belajar, fungsi sebagai wahana kerja
sama, dan fungsi sebagai unit produksi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI