Penelitian ini bertujuan untuk mengamati struktur anatomis, penyebaran senyawa flavonoid dengan metode histokimia, serta kadar flavonoid total daun keji beling. Struktur anatomis diamati dibawah mikroskopis dengan membuat preparat dengan metode pembuatan preparat segar, sedangkan uji histokimia dilakukan untuk mengetahui penyebaran senyawa metabolit sekunder pada tanaman keji beling. Penentuan kandungan flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 416 nm dengan kuersetin sebagai larutan standar,. Struktur anatomis menunjukkan penampang melintang daun keji beling yaitu epidermis atas dan bawah, mesofil (parenkim palisade/tiang dan parenkim spons/bunga karang), trikoma, dan berkas pembuluh. Uji histokimia menunjukkan penyebaran flavonoid pada daun keji beling positif terdapat senyawa flavonoid di jaringan mesofil (parenkim palisade/jaringan tiang dan parenkim spons/jaringan bunga karang) dan berkas pembuluh. Rata-rata kadar flavonoid total pada ekstrak daun ke-2 sampai ke-6 keji beling sebesar 119,20 mg/ml ekstrak atau 11,92% terhadap kuersetin yang memiliki kandungan flavonoid yang hampir sama dengan ekstrak daun ke-8 sampai ke-12 keji beling sebesar 115,45 mg/ml ekstrak atau 11,54% terhadap kuersetin.
Kata kunci: Flavonoid total, daun keji beling (Strobilanthe crispa Blume.), anatomi, histokimia