ABSTRACT

Quality cost is an important factor to improve production efficiency. This study aimed to determine: 1) Activities that were carried out by PDAM Bandarmasih to improve production efficiency before there was a quality cost; 2) Cost arising from product quality control at PDAM Bandarmasih; 3) Implementation of quality cost at PDAM Bandarmasih. This study was a quantitative descriptive study and used primary data and secondary data. The data collection in this study was carried out by interview, observation, and company’s financial report regarding the quality cost. The data in this study were analyzed through data collection, interview, data processing and grouping, data description, and conclusion drawing.

The results of this study showed that: 1) Before there was quality cost, PDAM Bandarmasih still had not detailed the outgoing costs in its financial report and carried out periodic checks only if there was a report; 2) Costs arising at PDAM Bandarmasih were prevention cost, appraisal cost, and external failure cost; 3) PDAM Bandarmasih still had not carried out quality costs because the quality cost of PDAM Bandarmasih was still very high and exceeds the standard of quality which was 8,47 in 2019 and 8,49 in 2020.

Keyword: Quality Cost, Production Efficiency, Prevention Cost, Appraisal Cost, External Failure Cost

ABSTRAKSI

Biaya kualitas merupakan faktor penting untuk meningkatkan efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas yang dilakukan PDAM Bandarmasih untuk meningkatkan efisiensi produksi sebelum ada biaya kualitas; 2) Biaya yang timbul dari pengendalian kualitas produk di PDAM Bandarmasih; 3) Penerapan biaya kualitas di PDAM Bandarmasih. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan sumber data primer serta sekunder. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan laporan keuangan perusahaan mengenai biaya kualitas. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui tahap pengumpulan data, wawancara, pengolahan dan pengelompokan data, deskripsi data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Sebelum ada biaya kualitas, PDAM Bandarmasih belum merincikan biaya keluar dalam laporan keuangannya dan melakukan pengecekan berkala hanya jika ada laporan; 2) Biaya yang timbul di PDAM Bandarmasih adalah biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan eksternal; 3) PDAM Bandarmasih belum melakukan biaya kualitas karena biaya kualitas PDAM Bandarmasih sangat tinggi dan melebihi standar biaya kualitas, yaitu sebesar 8,47% di tahun 2019 dan 8,49% di tahun 2020.

Kata Kunci: Biaya Kualitas, Efisiensi Produksi, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Eksternal