DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ESTIMASI STOK KARBON BIRU (BLUE CARBON) DAN ANALISIS VEGETASI PADA MANGROVE DI WILAYAH PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG KINTAP DESA MEKARSARI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Abdurrahim Putra
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-06


RINGKASAN ABDURRAHIM PUTRA (1810716310007). Estimasi Stok Karbon Biru (Blue Carbon) dan Analisis Vegetasi pada Mangrove di Wilayah PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap Desa Mekarsari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan di bawah bimbingan Dr. Frans Tony S.Pi, MP sebagai pembimbing utama dan Putri Mudhlika Lestarina S.Pi, M.Si. sebagai pembimbing anggota.

Ekosistem mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut wilayah pesisir, pantai, dan beberapa pulau kecil. Hutan mangrove merupakan sumber daya potensial di Indonesia. Sumberdaya tersebut sangat besar, karena Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 81.000 km. Garis pantai yang panjang ini menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi hayati dan non hayati. Potensi hayati tersebut antara lain: perikanan, hutan mangrove, lamun, dan terumbu karang, sedangkan potensi non hayati adalah mineral, bahan tambang, dan pariwisata. Ekosistem mangrove merupakan salah satu potensi yang menjadi parameter untuk mengetahui keberadaan stok karbon biru (blue carbon). Peran mangrove dalam kaitannya dengan karbon biru (blue carbon) lebih ditekankan sebagai upaya memanfaatkan CO2 untuk proses fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomassa dan sedimen sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove memberikan manfaat bagi ekosistem perairan pesisir antara lain sebagai daerah mencari makan (Feeding Ground), pemijahan (Spawning Ground), dan pembesaran berbagai biota (Nursery Ground). Pembangunan yang begitu cepat telah memberi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti konversi hutan mangrove menjadi tambak dan kawasan pariwisata serta masuknya limbah organik ke perairan pesisir.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi jenis mangrove di Desa Mekarsari, menganalisis vegetasi mangrove di Desa Mekarsari, mengetahui jumlah biomassa pada ekosistem mangrove di Desa Mekarsari, dan mengetahui besaran stok karbon biru (blue carbon) di Desa Mekarsari. Pengambilan data dilakukan dengan cara pembuatan plot area dan pengambilan sample bagian atas guna mengetahui besaran stok karbon biru (blue carbon) melalui tahap analisis di laboratorium.

Dari hasil dilapangan jenis mangrove yang ditemukan yaitu Api-api (Avicania alba), jenis rambai (Soneratia alba.), jenis bakau (Rhizophora mucronata), dan tanjang merah (Bruguiera gymnorrhiza). Tingkat kerapatan mangrove hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan mangrove di Desa Mekarsari dikategorikan rapat dan baik berdasarkan KEPMEN LH No 21 Tahun 2004. Vegetasi mangrove merupakan elemen yang banyak berperan dalam penyeimbang kualitas lingkungan dan penetralisis bahan pencemar lingkungan  Nilai total biomassa pada ekosistem mangrove di Desa Mekarsari Kabupaten Tanah Laut berdasarkan hasil analisis adalah sebesar 98,52 ton/ha. Dan total besaran estimasi stok karbon biru (blue carbon) di Desa Mekarsari adalah 84.72 ton C/ha.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI