DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS MARTAPURA I KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:Siti Ainunjariah
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-07-13


Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama pada
masyarakat dalam suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, perlu diperhatikan
efisiensi pada pengelolaan obat di puskesmas agar pelayanan kesehatan berjalan
dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi
pengelolaan obat pada tahapan seleksi, perencanaan pengadaan, distribusi dan
penggunaan berdasarkan indikator pengelolaan obat di Puskesmas Martapura I
Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan
rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi
pengelolaan obat untuk tahap seleksi kesesuaian item obat yang tersedia dengan
DOEN 71,43% (n=133); tahap perencanaan pengadaan jumlah item obat yang
diadakan dengan yang direncanakan 78,46% (n=1.893.237); tahap distribusi
(ketepatan jumlah obat pada kartu stok 100% (n=1.313.758); sistem penataan
gudang FIFO & FEFO; obat kadaluarsa 1,11% (n=1.480.256); stok mati 0,19%
(n=1.480.256); dan masih ada tingkat ketersediaan obat yang kurang dari safety
stock); tahap penggunaan (rata-rata jumlah obat per lembar resep sebesar 3,1 item
(n=1.222); persentase obat generik 93,86% (n=1.222); rata-rata kecepatan
pelayanan resep racikan 7:02 menit dan resep non-racikan 2:52 menit (n=395);
obat yang dapat diserahkan 92,80% (n=1.222) dan pelabelan etiket obat yang
masih belum lengkap (n=1.222). Hal ini menunjukkan bahwa proses pengelolaan
obat berdasarkan indikator pengelolaan obat di Puskesmas Martapura I Kabupaten
Banjar masih belum efisien.
Kata kunci: efisiensi, indikator pengelolaan obat, puskesmas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI