Penelitian tentang redistilasi dan karakterisasi asap cair dari kayu ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) serta uji kemampuannya sebagai pelarut kitosan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya nilai rendemen asap cair hasil redistilasi, karakteristik asap cair (pH, total asam, kadar fenol total, berat jenis, dan komposisi), dan hubungan antara konsentrasi asap cair dengan tingkat kelarutan kitosan. Redistilasi asap cair dilakukan pada suhu 25-140°C. Penentuan total asam dilakukan dengan metode titrasi asam basa. Kadar fenol total dianalisis dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan identifikasi komposisi asap cair dengan kromatografi gas spektrofotometer massa (GC-MS). Pengujian kelarutan kitosan dalam asap cair dilakukan dengan variasi konsentrasi asap cair (1-15% v/v) menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen asap cair hasil redistilasi sebesar 76,14% (v/v). Hasil karakteristik asap cair berupa nilai pH diperoleh sebesar 2,213, total asam 3,378% g/mL, total fenol 3,05 g/L, berat jenis 1,0046 g/g air, dan hasil identifikasi dengan GC-MS menunjukkan terdapatnya 12 komponen senyawa penyusun asap cair kayu ulin yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan dengan komposisi yaitu kelompok asam (73,08%), alkohol (14,73%), fenolik (1,21%), dan karbonil (5,19%). Kelarutan kitosan di dalam asap cair semakin meningkat seiring dengan besarnya konsentrasi asap cair dan konsentrasi asap cair 5% (v/v) sudah mampu melarutkan kitosan lebih dari 50 g/L.
Kata Kunci: kayu ulin, asap cair, redistilasi, karakterisasi, kelarutan kitosan.