DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PROGRAM FOOD ESTATE DI DESA BAHAUR TENGAH, KECAMATAN KAHAYAN KUALA, KABUPATEN PULANG PISAU
PENGARANG:Ode Mahardhika
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-07


Food estate adalah programnasional milik Presiden Joko Widodo yang dicanangkan salah satunya di Kalimantan Tengah tepatnya di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Gunung Mas. Program ini mirip dengan program PLG pada jaman Presiden Soeharto tetapi mengalami kegagalan akibat kurangnya perhatian terhadap aspek teknis, lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya setempat. Lalu, apakah program food estate inibelajar dari kegagalan program PLG karena berbenturan dengan sistem sosio-kultural masyarakat setempat? Pertanyaan mendasar inilah yang menjadi inspirasi penelitian tentang Implementasi Program Food Estatedengan lokus di Desa Bahaur Tengah Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian ini menggunakan pandangan kunstruktivisme karena mengandalkan sebanyak mungkin pandangan partisipan tentang situasi yang sedang terjadi. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri yang turun ke lapangan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Hasil penelitianmenunjukkan bahwaprogram food estate ternyata mengulangi kesalahan program PLG Orde Baru. Aspek-aspek sosial, budaya, teknis,ekonomi, dan kelembagaan ekonomi setempatterabaikan. Hal tersebut disebabkan program food estate bersifat sentralistik,tidak memberi ruang bagi masyarakat, khususnya para petani yang lebih memahami kondisi lokal untuk memberikan saran dan masukan guna perbaikan program. Untuk itu disarankan agar pemerintah melakukan perubahan kebijakan, khususnya dalam implementasi kebijakan untuk lebih adaptif dengan kondisi lokal.

 

Kata kunci: Implementasi, Food Estate, Sentralistik, Kondisi Lokal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI