Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola saluran apa saja yang dipakai dalam pemasaran ikan gabus di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara dan menganalisis margin atau selisih harga dalam pemasaran ikan gabus di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Metode pengambilan data dilakukan dengan cara metode survey dan wawancara secara langsung dengan responden dengan alat bantu berupa kuesion-er. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan purposive sampling atau sampel bertujuan. Analisis yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian ini dil-akukan di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara .
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Lembaga Pemasaran (Pembudi-daya, Pengumpul, pengecer, Konsumen akhir) dalam pemasaran ikan gabus di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah produsen, pedagang pengumpul, pedagang pengecer dan konsumen akhir.
Penelitian yang telah dilakukan ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Saluran Pemasaran yang terdapat di kecamatan Babirik Kabupat-en Hulu Sungai Utara.
a. Pembudidaya ? Pedagang Pengumpul ? pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir
b. Pembudidaya ? Pedagang Pengumpul ? Konsumen Akhir
c. Pembudidaya ? Pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir
d. Pembudidaya ? Konsumen Akhir.
Pola Saluran yang banyak digunakan di Kecamatan babirik tersebut adalah :
Dari Pembudidaya ? Pedagang Pengumpul ? pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir.
Margin pemasaran absolut sebesar Rp. 5.000,00 per kg sedangkan margin menurut harga penjualan dan harga pembelian untuk pedagang pengumpul sebesar Rp. 2.000,00 per kg dan untuk pedagang pengecer sebesar Rp.3.000,00 per kg. Margin berdasarkan harga pokok pedagang pengumpul yaitu 14,61 % dan peda-gang pengecer 24,07 %. Sedangkan atas dasar harga eceran untuk pedagang pengumpul sebesar 6,060 % dan pedagang pengecer sebesar 9,090 %.
Saluran pemasaran ikan gabus di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup efesien dan menguntungkan, hal ini dapat diketahui dari nilai margin yang rendah atau tidak tinggi.