GEMILANG : “Analisis Pendapatan Dari Usaha Budidaya Sarang Burung Walet Di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah” dibawah bimbingan Hamdani dan Djoko Santoso.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan pertahun dan payback period dari usaha budidaya sarang burung walet pada usaha rumah tangga di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah.

Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2021 sampai bulan Februari 2022. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non-probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi anggota populasi yang akan dipilih menjadi sampel. Dari total 79 populasi yang ada diDesa tanjung jariangau diambil 30 pengusaha sarang burung walet yang akan dijadikan sampel. Populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1.       Bangunan yang memiliki ukuran standar yaitu lebar 6 meter dan Panjang 8 meter dan tinggi 15 meter.

2.       Bangunan yang bukan bangunan kayu.

3.       Bangunan yang memiliki umur ≤ 10 tahun.

Hasil penelitian menunjukan Pendapatan usaha pembudidayaan sarang burung walet di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu 10 tahun sebesar Rp4.202.376.999,00. Yang dimana nantinya pendapatan dari usaha ini akan semakin meningkat semakin lama hal ini dibuktikan oleh hasil dari pengolahan data primer yang menyatakan bahwa rata-rata pendapatan pertahun dari usah pembudidayaan sarang burung walet selalu meningkat. Jangka waktu pengembalian modal atau payback period dari usaha pembudidayaan sarang burung walet di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah memerlukan waktu  ± 3 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah mengaplikasikan teori  budidaya yang dikemukakan pada skripsi ini terutama teknik budidaya penetasan telur menggunakan alat penetas telur dan penggunaan sarang imitasi sehingga pengusaha dapat memanen sarang yang berisi telur. Hal tersebut akan meningkatkan produksi sarang yang dapat diambil dari bangunan pembudidayaan sarang burung walet.  Bagi pemerintah, diharapkan melakukan penarikan pajak terhadap usaha pembudidayaan sarang burung walet guna meningkatkan pendapatan daerah.