DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR AIR DAN KANDUNGAN ASAM AMINO KERUPUK IKAN GABUS (Channa striata)
PENGARANG:Herni Noormaliani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-10


ABSTRAK

            Kerupuk ikan adalah jenis jajanan yang populer di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan. Bahan kerupuk ikan gabus yang dicampur dengan ekstrak daun kelor adalah inovasi baru dalam mengolah bahan makanan dan menambah sumber protein hewani. Komponen utama pada protein adalah asam amino. Tujuannya untuk mengetahui kadar air dan kandungan asam amino pada kerupuk ikan gabus dengan penambahan ekstrak daun kelor. Rancangan yang digunakan adalah RAL dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu perlakuan O (tanpa penambahan ekstrak dun kelor), A (10 ml), B ( 20 ml), dan C ( 30 ml). Hasil dari keempat perlakuan menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor pada kerupuk ikan gabus pada kadar air semakin banyak ekstrak daun kelor yang ditambahkan ke kerupuk ikan gabus, semakin sedikit kandungan airnya, yaitu perlakuan O (kontrol) yaitu 11.75%, perlakuan A (11.44%), perlakuan B (10.12%) dan perlakuan C (6.63%). Profil asam amino pada kerupuk ikan gabus dengan penambahan ekstrak daun kelor yaitu perlakuan O (kontrol) sebesar 9,47%,perlakuan A sebesar 10,37%, perlakuan B sebesar 8,83% dan perlakuan C sebesar 8,08%.  Kesimpulan penelitian ini menunjukan  kadar air kerupuk ikan gabus dengan penambahan ekstrak daun kelor memenuhi  Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan kisaran kadar air 11%, dan data dari profil asam amino yang optimal pada penambahan ekstrak daun kelor pada pembuatan kerupuk ikan gabus adalah pada perlakuan penambahan 10 ml ekstrak daun kelor.

Kata Kunci : Kerupuk Ikan, Ikan Gabus, Daun Kelor, Kadar Air, Asam Amino

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI