DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Identifikasi, Komposisi, Berat dan Laju Pertambahan Sampah Laut (Marine Debris) di Kawasan Pesisir Desa Bawah Layung
PENGARANG:PUTRI JAYANTI LESTARI-1247
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-10


Sampah laut di sepanjang garis pantai menimbulkan acaman terhadap ekosistem pesisir, limbah padat ini mengakibatkan kematian langsung spesies hewan karena terlilit atau menghambat penyerapan unsur hara di ekosistem mangrove. Desa Bawah Layung merupakan desa pesisir dimana terdapat ekosistem mangrove yang terletak di muara Sungai Bawah Layung. Aktivitas penggunaan lahan di daerah tersebut berupa pemukiman, persawahan, dan perikanan tangkap, yang memberikan kontribusi pencemaran sampah di pesisir, masuk melalui sungai dan dapat terdistribusi ke ekosistem mangrove. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan analisis mengenai komposisi jenis, berat, kepadatan dan laju pertambahan sampah laut yang terdapat di pantai dan ekosistem mangrove. Memetakan distribusi spasial sampah laut yang terdapat di pantai dan ekosistem mangrove. Menganalisis hubungan kepadatan sampah laut terhadap kerapatan mangrove di ekosistem mangrove. Hasil dari penelitian ini Jenis sampah laut yang ditemukan berupa plastik, busa plastik, kain, kaca dan keramik, logam, kertas dan kardus, karet, kayu, bahan lainnya. Komposisi sampah laut di lokasi mangrove yang mendominasi yaitu jenis sampah plastik sebesar 912,14 gram/m2 dan di lokasi pantai yaitu jenis kayu sebesar 170,80 gram/m2. Berat total sampah laut yang ditemukan di mangrove tertinggi (44 gram/m2) adapun berat total sampah laut yang ditemukan di pantai didapatkan nilai tertinggi (16,13 gram/m2). Total kepadatan sampah laut di lokasi mangrove sebesar 9,44 jenis/m2 dan di lokasi pantai sebesar 1,94 jenis/m2. Laju pertambahan jumlah potongan item tertinggi di minggu pertama 15 item/hari, dan pertambahan berat sampah tertinggi di minggu pertama 72,11 gram/hari. Distribusi sampah laut berdasarkan ukuran dan jenis yang diendapkan pada pesisir Desa Bawah Layung menunjukkan variasi spasial yang signifikan di mangrove dan pantai. Kepadatan sampah laut menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kerapatan mangrove tingkat pohon dengan nilai koefisien determinasi 0,67.Kategori pancang dan semai tidak menujukkan hasil yang signifikan terhadap kepadatan sampah laut.

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI