DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA >45 TAHUN DI WILAYAH KALIMANTAN (Analisis Lanjut Hasil Riskesdas Tahun 2018)
PENGARANG:RENA HAFIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-10


                               ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA >45 TAHUN DI WILAYAH KALIMANTAN

 

(Analisis Lanjut Hasil Riskesdas Tahun 2018)

Rena Hafizah

Hasil datahasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi kejadian diabetes melitus pada usia >45 tahun di Wilayah Kalimantan sebesar 1,49%. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabtes melituspadausia>45tahun diWilayah Kalimantan.Penelitianinimerupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anggota rumah tangga dengan usia >45 tahun di Wilayah Kalimantan, sampel berjumlah 286 responden dengan jawaban lengkap. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Riskesdas tahun 2018. Variabel terikat adalah diabetes melitus sedangkan variabel bebas adalah jenis kelamin, riwayat hipertensi, aktivitas fisik, konsumsi makanan manis, konsumsi minuman manis, status merokok dan konsumsi alkohol. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 28% responden menderita diabetes melitus, jenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 60,1% sedangkan laki-laki 39,9%, kejadian hipertensi 74,5%, aktivitas fisik kurang sebanyak 25,9%, sebanyak 80,8% sering mengkonsumsi makanan manis dan sebanyak 83,6% sering mengkonsumsi minuman manis, sebanyak 35,3% memiliki status sebagai perokok dan hanya 2,8% responden yang mengkonsumsi alkohol. Hasil analisisbivariat didapatkan jenis kelamin(p-value =0,012), riwayat hipertensi (p-value = 0,017), aktivitas fisik (p-value =0,149), konsumsi makanan manis (p-value = 0,017), konsumsi minuman manis (p-value 0,004), status merokok (p-value = 0,033), serta konsumsi alkohol (p-value = 0,450). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jenis kelamin, riwayat hipertensi, konsumsi makanan manis, konsumsi minuman manis, dan status merokok dengan kejadian diabetes melitus. Upaya preventif dan promotif perlu dilakukan guna meminimalisir faktor-faktor risiko kejadian diabetes melitus di Wilayah Kalimantan.

 

Katakunci:Diabetes melitus, faktor risiko, makanan, minuman, manis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI