HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN RESILIENSI AKADEMIK SISWA SMAN BANUA KALIMANTAN SELATAN BILINGUAL BOARDING SCHOOL

Wury Utami Febriani

Beragam tantangan dan tekanan pada siswa sekolah unggul memperlihatkan bahwa siswa harus memiliki kemampuan adaptasi dan ketangguhan agar dapat menjalankan proses akademiknya dengan optimal. Proses  yang dilakukan seseorang dalam menghadapi tragedi, ancaman, kesulitan, trauma atau sumber stress yang signifikan disebut sebagai resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dengan resiliensi akademik pada siswa SMAN Banua Kalimantan SelatanBilingual Boarding School. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 10 dan 11 SMAN Banua berjumlah 162 siswa. Skala yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala kecerdasan adversitas (cronbach’s alpha = 0,785) dan skala resiliensi akademik (cronbach’s alpha = 0,865).Uji hipotesis penelitian menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara variabel kecerdasan adversitas dan resiliensi akademik, yang berarti menunjukkan diterima hipotesis alternatif (H_a) dan ditolaknya hipotesis nuli (H₀). Hasil uji korelasi memperlihatkan nilaisebesar 0,594 yang mengindikasikan adanya hubungan antara kecerdasan adversitas dengan resiliensi akademik siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School dengan tingkat hubungan sedang. Selain itu, nilai korelasi yang didaptkan menunjukkan nilai yang positif, artinya semakin tinggi kecerdasan adversitas maka semakin tinggi pula tingkat resiliensi akademik siswa.

Kata kunci: Resiliensi akademik, kecerdasan adversitas, sekolah unggul