ABSTRAK

PERBANDINGAN EFISIENSI KITOSANDAN POLY ALUMINIUM CHLORIDE SEBAGAI KOAGULAN-FLOKULAN PADA PENGOLAHAN AIR SUNGAI MARTAPURA (Oleh: Novia Hariani; Pembimbing: Radna Nurmasari, S.Si., M.Si.; 2022; 49 halaman)

Penelitian tentang perbandingan efisiensi koagulan kitosan dan PAC (Poly Aluminium Chloride) sebagai koagulan-flokulan dilakukan dengan membandingkan dosis dan pH optimum yang diperlukan pada pengolahan air Sungai Martapura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis optimum, pH optimum, serta membandingkan efisiensi kitosan dan PAC sebagai koagulan-flokulan pada pengolahan sampel air Sungai Martapura. Parameter yang dianalisis meliputi kekeruhan, TDS (Total Dissolved Solid), kesadahan total, dan kadar zat organik. Penentuan dosis dan pH optimum dikerjakan dengan melakukan jar test terhadap sampel air Sungai Martapura. Variasi dosis untuk koagulan kitosan 2% yaitu 0,25; 0,50; 0,75; 1,00; dan 1,25 mL/L sampel air sungai, sedangkan untuk koagulan PAC 2% yaitu 0,25; 0,50; 0,75; 1,00; 1,25; 1,50; 1,75, dan 2,00 mL/L sampel air sungai. Penentuan pH optimum dilakukan dengan membuat variasi pH pada rentang pH 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengan menambahkan koagulan berdasarkan dosis optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan air sungai sebanyak 1 L memerlukan dosis 0,50 mL larutan koagulan kitosan 2% untuk mencapai dosis optimumnya. Sedangkan larutan koagulan PAC 2% memerlukan dosis sebanyak 1,75 mL pada pengolahan 1 L sampel air sungai untuk mencapai dosis optimumnya. Kondisi optimum pada variasi pH untuk kedua koagulan sama, yaitu pada pH 7. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan koagulan kitosan lebih efisien. Pengaplikasiannya hanya memerlukan lebih sedikit koagulan untuk memperoleh hasil yang memenuhi standar baku mutu.

Kata kunci: Air sungai, kitosan, Poly Aluminium Chloride, koagulasi, flokulasi

ABSTRACT

COMPARISON THE EFFICIENCY OF CHITOSAN AND POLY ALUMINUM CHLORIDE AS COAGULANTS-FLOCCULANTS FOR MARTAPURA RIVER WATER TREATMENT (By: Novia Hariani; Supervisor: Radna Nurmasari, S.Si., M.Si.; 2022; 49pages).

Research on the comparison of the efficiency of chitosan coagulants and PAC (Poly Aluminum Chloride) as coagulants-flocculants was carried out by comparing the optimum dosage and pH required for water treatment of the Martapura River. The purpose of this study was to determine the optimum dose, optimum pH, and to compare the efficiency of chitosan and PAC as coagulants-flocculants in the processing of water samples from the Martapura River. Parameters analyzed include turbidity, TDS (Total Dissolved Solid), total hardness, and organic matter content. Determination of the optimum dose and pH was carried out by conducting a jar test on water samples from the Martapura River. Variations in dosage for 2% chitosan coagulant are 0.25; 0.50; 0.75; 1.00; and 1.25 mL/L of river water samples, while for PAC 2% coagulant is 0.25; 0.50; 0.75; 1.00; 1.25; 1.50; 1.75, and 2.00 mL/L of river water samples. Determination of the optimum pH is done by varying the pH in the pH range of 4, 5, 6, 7, 8, and 9 by adding coagulant based on the optimum dose. The results showed that 1 L of river water treatment required a dose of 0.50 mL of 2% chitosan coagulant solution to achieve the optimum dose. While the 2% PAC coagulant solution requires a dose of 1.75 mL in processing 1 L of river water samples to achieve the optimum dose. The optimum conditions for the variation of pH for both coagulants are the same, namely at pH 7. Based on the results of the study, it can be seen that the use of chitosan coagulant is more efficient. Its application only requires less coagulant to obtain results that meet quality standards.

Keywords: River water, chitosan, Poly Aluminum Chloride, coagulation, flocculation