DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENENTUAN DOSIS KOAGULAN DAN pH OPTIMUM PADA PENGOLAHAN AIR SUNGAI MALUKA KECAMATAN BATI-BATI
PENGARANG:Rahmah Azizah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-13


Kualitas air sungai Maluka tidak memenuhi standar kriteria air yang aman digunakan sehingga perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut. Salah satu alternatif pengolahan air adalah menggunakan koagulan kitosan dan PAC. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis koagulan dan pH optimum terhadap kekeruhan, TDS, dan zat organik. Penentuan dosis optimum dilakukan dengan cara membuat variasi dosis koagulan kitosan 2% dan PAC 2% yaitu 0,25; 0,50; 1,00; 1,25; dan 1,75 mL/L pada sampel air sungai. Penentuan pH optimum juga dilakukan dengan variasi pH 5, 6, 7, 8, dan 9 pada sampel air dengan menambahkan dosis optimum koagulan yang telah didapatkan sebelumnya. Penentuan dosis dan pH optimum ditentukan dengan menggunakan seperangkat alat jar test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan kitosan 2% dan PAC 2% yang ditambahkan memiliki dosis optimum yang sama yaitu dosis 0,50 mL/L. Koagulan kitosan 2% menurunkan kekeruhan mencapai 85,97%, TDS sebesar 22,22%, dan zat organik hingga 17,15%. Koagulan PAC 2% menurunkan kekeruhan mencapai 91,46%, TDS sebesar 11,11%, dan zat organik hingga 61,93%. pH optimum yang dicapai saat ditambahkan koagulan kitosan 2% dan PAC 2% berada pada pH 8 karena pH 8 mampu membuat parameter yang dilakukan pengujian memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.

Kata kunci: Air sungai, koagulasi, flokulasi, kitosan, Poly Aluminium Chloride (PAC)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI