Pondasi tiang adalah salah satu jenis pondasi dalam yang dibuat menjadi satu
kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang yang terdapat di bawah
konstruksi dengan tumpuan pondasi. Pondasi tiang digunakan untuk suatu bangunan
yang tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung
(bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang
diterimanya atau apabila tanah pendukung yang mempunyai daya dukung yang
cukup letaknya sangat dalam.
Penelitian yang dilakukan adalah melakukan evaluasi desain tiang pancang
pada proyek pembangunan gedung Fisipol ULM Banjarmasin agar lebih efisien.
Pada proyek ini semua tiang pancang di desain dengan kedalaman yang sama, yaitu
40 m dengan ukuran 40 x 40 cm. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan hasil data
Sondir dan SPT (Standart Penetration Test) dalam perhitungan daya dukung tiang
pancang. Metode yang digunakan dalam perhitungan daya dukung tiang pancang
adalah metode Guy Sangrelat untuk data sondir dan metode Mayerhoff untuk data
SPT. Daya dukung yang dihasilkan akan di bandingkan dengan beban maksimum
yang terjadi di setiap pilecap.
Berdasarkan hasil evaluasi daya dukung pondasi tiang pancang dapat di buat
lebih efisien. Hasil perhitungan yang didapatkan untuk ukuran 40 x 40 cm dengan
kedalaman 24 m daya dukung yang dihasilkan adalah sebesar 40,6 ton, kedalaman
30 m sebesar 12,88 ton, kedalaman 36 m sebesar 73,6 ton, dan untuk kedalaman 40
m sebesar 123,44 ton. Kemudian untuk kedalaman 40 m dengan ukuran 25 x 25 cm
daya dukung yang dihasilkan sebesar 73,718 ton, ukuran 30 x 30 cm sebesar 89,835
ton dan untuk ukuran 35 x 35 cm sebesar 106,408 ton.
Kata kunci : Evaluasi, Pondasi Tiang, Sondir, SPT, Daya Dukung Tiang.