Latar belakang: Mobilisasi dini sebagai usaha untuk mempercepat penyembuhan pasca operasi namun banyak pasien pasca sectio caesarea tidak segera melakukan mobilisasi dini yang dipengaruhi tingkat pengetahuan mengenai mobilisasi dini.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mobilisasi dini terhadap pelaksanaan mobilisasi dini pasien pasca sectio caesarea di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional dengan jumlah sampel 63 pasien pasca sectio caesarea yang diambil menggunakan teknik purposive sampling pada tanggal 15 februari 2018 s.d 22 maret 2018. Menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi untuk menilai tingkat pengetahuan mobilisasi dini dan pelaksanaan mobilisasi dini.
Hasil: Diperoleh hasil 13 responden (20,6%) memiliki pengetahuan baik, 36 responden (57,1%) memiliki pengetahuan cukup, dan 14 responden (22,2%) memiliki pengetahuan kurang, 20 responden (31,7%) melaksanakan mobilisasi dini dengan baik, dan 43 responden (68,3%) melaksanakan mobilisasi dini dengan kurang baik. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exact Test, ada hubungan tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada pasien pasca sectio caesarea di RSUD Ratu Zalecha Martapura (p=0,027).
Pembahasan: Semakin baik pengetahuan seseorang tentang mobilisasi dini maka pelaksanaan mobilisasi dini akan semakin baik.
Kata kunci: mobilisasi dini, sectio caesarea, tingkat pengetahuan