DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN TAMBAKAN (Helostoma temmincki) DENGAN PADAT TEBAR YANG BERBEDA
PENGARANG:SALIHIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-13


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan tambakan dengan padat tebar yang berbeda, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan dengan padat tebar 5,7,9 ekor per liter air. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kelangsungan hidup ikan tidak signifikan karena ikan tidak mengalami kematian, dan pada padat tebar menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata. Hasil tertinggi dari pertuumbuhan panjang pada perlakuan P1 dan P2 dengan rerata 1,11 cm. Dan hasil tertinggi pada pertumbuhan bobot pada perlakuan P2 dengan rerata 1,22 gr. Parameter fisika-kimia air selama penelitian berada pada kisaran optimal adalah suhu 26-28 oC, pH 6,9-7,1, oksigen terlarut 4,00-4,09 mg.L-1 dan amonia 0,004–0,013 mg.L-1.

Kata kunci : Ikan Tambakan, Kelangsungan Hidup,Pertumbuhan Panjang, Pertumbuhan Berat

Abstract

This study aimed to study the growth and survival of aquaculture fry with different stocking densities. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and three replications with a stocking density of 5,7,9 fish per liter of water. The results of this study showed that the survival rate of fish was not significant because the fish did not die, and the stocking density showed no significant effect. The highest yield of length growth was in treatment P1 and P2 with an average of 1.11 cm. And the highest yield on weight growth in treatment P2 with an average of 1.22 g. The physico-chemical parameters of water during the research were in the optimal range, namely temperature 26-280C, pH 6.9-7.1, dissolved oxygen 4.00-4.09 mg.L-1 and ammonia 0.004-0.013 mg.L-1 .

Keywords : fish ponds, survival, length growth, weight growth

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI