DIGITAL LIBRARY



JUDUL:VARIASI PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
PENGARANG:GULMAN ZAKIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-13


ABSTRAK

Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan budidaya sistem resirkulasi atau RAS (Recirculating Aquaculture System). Sistem Akuakultur resirkulasi adalah sistem yang menggunakan kembali (reuse) air untuk budidaya ikan. Tujuan penelitian adalah menganalisa variasi padat tebar optimal terhadap pertumbuhan panjang, berat dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Metode penelitian  adalah eksperimental, dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 3 perlakuan dan 2 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kepadatan 75 ekor/m3), B (100 ekor/m3), dan C (125 ekor/m3). Parameter penelitian meliputi pertumbuhan panjang mutlak, berat mutlak, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan variasi padat tebar berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak.Pertumbuhan panjang pada perlakuan Aadalah 3,69 cm, perlakuan B 4,04cm dan perlakuan C 4,24 cm tetapi memberikan pengaruh tidak nyata pada tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila. Variasi padat tebar juga berpengaruh nyata pada pertumbuhan berat mutlak, di mana pada perlakuan A 4,85 g, B 5,58 g dan C 5,15 g.   Hal ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan panjang tertinggi terdapat pada perlakuan C dan terendah pada perlakuan A, sedangkan pertumbuhan berat  tertinggi  terdapat pada perlakuan C dan terendah pada perlakuan A.

Kata kunci : variasi padat tebar, ikan nila dan sistem resirkulasi.

ABSTRACT

Increased productivity can be done by cultivating a recirculation system or RAS (Recirculating Aquaculture System). A recirculating aquaculture system is a system that reuses water for fish farming. The study aimed to analyze the variation of optimal stocking density on the growth of length, weight, and survival of tilapia fry. The research method was experimental, with a completely randomized design (RAL), consisting of 3 treatments and 2 replications, namely treatment A (density 75 fish/m3), B (100 fish/m3), and C (125 fish/m3). . Research parameters include absolute length growth, absolute weight, survival and water quality. The results showed that different stocking density variations significantly affected absolute length growth. The length growth of treatment A was 3.69 cm, treatment B was 4.04 cm and treatment C was 4.24 cm but had no significant effect on the survival rate of tilapia fry. The variation in stocking density also significantly affected the growth of absolute weight, in which treatments A 4.85 g, B 5.58 g, and C 5.15 g. It can be concluded that the highest growth in length was found in treatment C and the lowest in treatment A, while the highest weight growth was also found in treatment C and the lowest in treatment A.

Keywords: variation of stocking density, tilapia, and recirculating system.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI