Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva ikan koi (Cyprinus carpio linn). Penelitian dilaksanakan di Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kisaran suhu yang optimal untuk penetasan telur dan kelangsungan hidup larva ikan koi yang baik. Parameter yang diukur adalah diameter telur, waktu penetasan, daya tetas telur, tingkat kelangsungan hidup larva dan parameter kualitas air meliputi (suhu, DO dan pH). Hasil analisa keragaman anova terhadap diameter telur ikan koi menunjukkan F hitung (2,90 ns) lebih kecil dari Ftabel 5% (4,07) dan 1% (7,59). Hasil analisa keragaman anova terhadap daya tetas telur ikan koi menunjukkan F hitung (1,61 ns) lebih kecil dari Ftabel 5% (4,07) dan 1% (7,59). Hasil analisa keragaman anova terhadap kelangsungan hidup larva ikan koi menunjukkan F hitung (3,80 ns) lebih kecil dari Ftabel 5% (4,07) dan 1% (7,59), sehingga diputuskan untuk terima H0 dan tolak H1. Hasil analisa keragaman anova terhadap waktu penetasan telur ikan koi menunjukkan F hitung (62,30 **) lebih besar dari Ftabel 5% (4,07) dan 1% (7,59), sehingga diputuskan untuk tolak H0 dan terima H1.
Kata kunci : Ikan Koi, Suhu, Daya Tetas dan Kelangsungan Hidup.