DIGITAL LIBRARY



JUDUL:“Hubungan Koefisien Permeabilitas dan Parameter Distribusi Ukuran Butir Untuk Tanah Laterit Di Provinsi Kalimantan Selatan”
PENGARANG:Angga Susila Putra
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-07-23


Selama ini hubungan antara koefisien permeabilitas (k) dan parameter distribusi
ukuran butir (D10, D30, dan D60) belum diketahui khususnya untuk jenis tanah laterit
yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Padahal hal ini cukup penting mengingat
Provinsi Kalimantan Selatan sedang giat membangun antara lain pembangunan jalan
raya, pembangunan jalan rel, pemasangan turap dan lain lain. Semua kegiatan
pembangunan tersebut tidak sedikit membutuhkan tanah laterit sebagai material
timbunan. Tanah laterit yang sering digunakan berasal dari daerah Mandiangin,
Cempaka, dan Bati-bati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koefisien permeabilitas (k)
dengan parameter distribusi ukuran butir, selain itu juga untuk memprediksi nilai
konstanta (c) sebagai parameter penghubung nilai parameter distribusi ukuran butir
tanah laterit dan nilai koefisien permeabilitas tanah laterit di daerah Kalimantan
selatan. Pengujian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Pengujian kadar air, Berat
Volume, Analisa Saringan, Hydrometer, Spesific Grafity, Atterberg Limit,
Permeabilitas.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi ukuran butir tanah pada
daerah Mandiangin adalah lebih banyak memiliki partikel dengan ukuran butiran yang
besar dibandingkan dengan yang dimiliki daerah Cempaka dan Bati-bati. Tanah yang
lebih banyak mempunyai ukuran partikel yang besar cenderung mempunyai rongga
pori yang besar pula sehingga lebih mudah dalam meloloskan air. Nilai konstanta untuk
ukuran butiran efektif (D30) lokasi Mandiangin adalah 29,21977 mm, untuk lokasi
Cempaka adalah 2,781697 mm, dan Bati-bati adalah 1,287892 mm. Sedangkan nilai
konstanta (c) untuk lokasi Mandiangin dengan ukuran butiran efektif (D60) adalah
0,005766 mm, untuk lokasi Cempaka adalah 0,000563 mm, dan untuk Bati-bati adalah
0,000244 mm. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai koefisien permeabilitas
dan konstanta (c) yang dimiliki daerah Cempaka dan Bati-bati adalah tidak memiliki
perbedaan yang jauh sedangkan nilai koefisien permeabilitas dan konstanta (c) untuk
daerah Mandiangin terdapat perbedaan yang jauh.
Kata kunci : Permeabilitas, Tanah Laterit, Distribusi Ukuran Butiran Efektif.
Keterangan : (*) Mahasiswa, (**) Dosen

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI