Fenomena Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur merupakan tantangan tersendiri bagi ASN Kabupaten Penajam Paser Utara yang mana nantinya akan menjadi kota satelit bagi IKN. Oleh karena itu, untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang semakin kompleks, ASN lokal Kabupaten PPU perlu melakukan upaya pengembangan kualitas berbasis kompetensi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta merumuskan alternatif strategi pengembangan kualitas ASN dalam menghadapi tantangan ibu kota negara di kabupaten Penajam Paser Utara.

Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif, yang mana dengan dua jenis data yang di gunakan yaitu data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan strategi pengembangan kualitas berbasis kompetensi aparatur sipil negara dalam menghadapi tantangan ibu kota negara di kabupaten Penajam Paser Utara sesuai dengan strategi : Diklat (Pendidikan dan pelatihan), Assasment Center, dan Competency Based Human Resource Management. Akan tetapi, masih perlu adanya dukungan peningkatan anggaran, sarana prasarana serta pengembangan kompetesi khususnya di bidang IT (Information and Technology)

Saran dari penelitian ini yaitu mengoptimalkan pelatihan dan penerapan e-government, laboratorium inovasi, berkomitmen mengembangkan kompetensi ASN dibidang IT, dan peningkatan standar kualifikasi dan kompetensi serta adanya pemberian insentif guna upaya pengembangan kompetensi dapat berjalan dengan baik.

Kata Kunci: Strategi, Pengembangan Aparatur sipil negara, Tantangan Ibu Kota Negar