DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS STATUS MUTU AIR SUNGAI MARTAPURA DI KOTA BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE STORET DAN INDEKS PENCEMARAN
PENGARANG:MUHAMMAD SAFRIE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-14


Sungai sangatlah penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan sehingga

berkembang suatu aktivitas di sungai yang akan mempengaruhi kualitas air

sungai. Aktivitas masyarakat seperti kegiatan industri domestik, dan kegiatan yang

lainnya akan berakibat terhadap sumber daya, diantaranya mempengaruhi

kualitas air. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode STORET

dan Indeks Pencemaran (IP). Penggunaan kedua metode tersebut mengacu pada

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003. Secara prinsip metode

STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air

yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Cara

untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan system nilai dari

US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan status

mutu air dalam empat kelas. Sedangkan metode Indeks Pencemaran ditentukan

dari resultan nilai maksimum dan nilai rata-rata rasio konsentrasi perparameter

terhadap nilai baku mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi

acuan untuk pengelolaan air sungai di Kota Banjarmasin. Status mutu air Sungai

Martapura di Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode STORET diketahui

tercemar berat, sedangkan dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran

status mutu air bervariasi antara cemar ringan sampai dengan cemar berat. 

 

Kata Kunci: Air, Indeks Pencemaran, STORET, Sungai

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI