Burung merupakan salah satu indikator dalam berperan menjaga keseimbangan ekosistem juga sebagai salah satu indikator perubahan lingkungan. Area agroforestri memiliki sumber pakan yang cukup banyak bagi burung, serta belum ada dilakukannya penelitian tentang jenis burung di area ini. Langkah awal yang dilakukan dalam mendukung pelestarian satwa liar, maka dilakukan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi dan menghitung jumlah individu pada masing-masing tipe habitat serta mengkategorikan jenis-jenis burung yang dilindungi pada kawasan agroforestri di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Pengambilan data dilaksanakan pada jam 06.00-10.00 dan 15.00-18.00 wita di 3 titik lokasi serta pengulangan sebanyak 5 kali di setiap masing-masing titik. Menggunakan teknik point count (titik hitung) ketika pengamatan, membuat plot lingkaran dengan jarak dari titik tengah sejauh 25 meter. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sebanyak 25 spesies burung dari 18 famili. Lokasi pertama berada di Desa Kiram ditemukan sebanyak 15 spesies dari 12 famili dengan nilai indeks keanekaragaman 2.43, untuk lokasi kedua di Desa Biih ditemukan sebanyak 17 spesies dari 14 famili dengan nilai indeks keanekaragaman 2.47, sedangkan untuk lokasi ketiga di Desa Pulau Nyiur ditemukan sebanyak 20 spesies dari 16 famili dengan nilai indeks kenakeragaman 2.63. Perhitungan indeks kemiripan pada spesies individu antara Kiram dengan Biih yaitu 0.0,75 untuk Biih dengan Pulau Nyiur yaitu 0.70 sedangkan Pulau Nyiur dengan Kiram yaitu 0.74. Perhitungan kemiripan jumlah total spesies individu antara Kiram dengan Biih yaitu 0.95, untuk Biih dengan Pulau Nyiur yaitu 0.88, sedangkan antara Pulau Nyiur dengan Kiram yiatu 0.93.