DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SUPLEMENTASI DAGING IKAN SEPAT SIAM (Trichogaster pectoralis) DENGAN PERBANDINGAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU OPAK SINGKONG (Manihot glaziovii Muell)
PENGARANG:ALFA DIANA SANREGAR MAIT
PENERBIT:FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
TANGGAL:2018-07-23


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suplementasi daging ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) yang optimal terhadap kualitas opak singkong (Manihot glaziovii Muell). Kegunaan dari penelitian ini adalah penganekaragaman olahan dalam produk hasil perikanan yaitu opak singkong dengan suplementasi daging ikan sepat siam, serta dapat memberikan referensi masukan kepada produsen opak dalam mengembangkan produknya. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dari tahapan persiapan sampai penyelesaian laporan. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan ini digunakan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dari berbagai perlakuan. Dalam penelitian ini dilakukan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu : Perlakuan O suplementasi daging ikan sepat siam 0% (kontrol) dari berat singkong, perlakuan A suplementasi daging ikan sepat siam 5% dari berat singkong, perlakuan B suplementasi daging ikan sepat siam 10% dari berat singkong, perlakuan C suplementasi daging ikan sepat siam 15% dari berat singkong.
Hasil analisis uji organoleptik spesifikasi warna tertinggi yaitu pada perlakuan O suplementasi daging ikan sepat siam 0% (kontrol) sebesar 7. Aroma yang tertinggi yaitu pada perlakuan C suplementasi daging ikan sepat siam 15% sebesar 7,35. Rasa yang tertinggi pada perlakuan C suplementasi daging ikan sepat siam 15% sebesar 3,87. Sedangkan tekstur tertinggi pada perlakuan A suplementasi daging ikan sepat siam 5% sebesar 7,05.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji organoleptik, maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan suplementasi daging ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) dengan perbandingan yang perbeda terhadap mutu opak singkong berpengaruh terhadap aroma, rasa dan kadar protein, sedangkan warna dan tekstur tidak berpengaruh terhadap nilai organoleptik.
Berdasarkan hasil analisis statistik data hasil penelitian dapat disimpulkan perlakuan yang optimal pada penelitian ini adalah perlakuan B yaitu dengan suplementasi daging ikan sepat siam sebanyak 10 % dengan nilai Kadar protein sebesar 14,65 % lebih tinggi dari standar untuk kerupuk yaitu minimal 6%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI