DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DENGAN FRUGALITY PADA MASYARAKAT DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:GLORIA MEYDELINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-16


ABSTRAK

HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DENGAN FRUGALITY PADA MASYARAKAT DI KOTA BANJARMASIN

Gloria Meydelina

Pandemi Covid-19 menimbulkan perubahan pada konsumen yang tidak terprediksi sebelumnya karena peralihan dari belanja secara langsung menjadi belanja online. Pandemi membuat pola berbelanja konsumen menjadi lebih konsumtif, karena individu yang kurang bersyukur. Kebersyukuran berkaitan dengan frugality, semakin individu bersyukur akan semakin frugality. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan kebersyukuran dengan frugality pada masyarakat di Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah 200 masyarakat di Kota Banjarmasin yang ditentukan dengan teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia oleh Grimaldy dan Haryanto (2020) Adaptation of Gratitude Questionnaire-6 (GQ–6) in Indonesian Context dan skala frugality oleh Lastovicka dkk., (1999) yang telah melalui proses adaptasi Beaton. Analisis menggunakan uji korelasi product moment, menunjukkan hasil korelasi yang positif antara kebersyukuran dengan frugality. Artinya, semakin tinggi kebersyukuran maka semakin tinggi frugality. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatkan kebersyukuran dapat memunculkan gaya hidup frugality. Sementara itu, kebersyukuran bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi frugality. Terdapat faktor lain yang berkorelasi dengan frugality namun tidak diteliti dalam penelitan ini.

Kata kunci: Kebersyukuran, frugality, masyarakat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI