DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEKRITISAN LAHAN UNTUK PENENTUAN POLA ARAHAN DI SUB SUB DAS RIAM KANAN
PENGARANG:ALI AKBAR
PENERBIT:
TANGGAL:2017-10-30


ABSTRAK

 

 

Akbar, Ali. 2017. Analisis Kekritisan Lahan Untuk Penentuan Pola Arahan Di Sub Sub Das Riam Kanan. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof. Dr. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc, Dr. Abdi Fithria, S.Hut, MP, Dr. Yusanto Nugroho, S.Hut. MP.

 

Kata Kunci: Bahaya Erosi, Kekritisan Lahan, Pola Ruang, Urutan Prioritas dan Arahan Penggunaan Lahan.

 

Penelitian ini dilakukan di Sub Sub DAS Riam Kanan Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan: tingkat bahaya erosi, tingkat kekritisan lahan pada setap unit lahan, mengkaji sebaran tingkat kekritisan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjar, dan penentuan pola arahan rehabilitasi hutan dan lahan. Metode pengumpulan data menggunakan cara observasi terhadap data. Data dianalisis menggunakan model persamaan empiris dan tabulasi.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi pada dua puluh tujuh unit lahan terdiri dari Tingkat bahaya erosi Tingkat Bahaya Erosi di daerah penelitian Sub-Sub DAS Riam Kanan adalah Tingkat Bahaya Erosi Ringan (I - R) 28,31%, Sedang (II - S) 18,22%, Berat (III - B) 3,95% dan Sangat Berat (IV - SB) 49,52%. Tingkat kekritisan lahan pada kawasan hutan lindung sangat bervariasi bukan dari nomor urut unit lahan dari terendah sampai terbesar, tetapi lebih ditentukan pada tiap faktor penentu tingkat kekritisan lahan yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng, produktivitas dan erosi. TKL Hutan Lindung terdiri dari sangat kritis (6,96%), Kritis (43,00%), Agak Kritis (2,08%), Potensial Kritis (38,64%), dan Tidak Kritis (3,25%). Adanya ketidaksesusaian pemanfaatan lahan di lapangan dengan pola ruang RTRW Kabupaten Banjar sehingga mengakibatkan meningkatnya sebaran lahan kritis. Arahan pengelolaan rehabilitasi lahan dan hutan di lokasi penelitian diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu dengan secara vegetatif dengan reboisasi dan penghijauan, secara teknik konservasi tanah dan air secara sipil teknis dengan pembuatan dam pengendali.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI