Latar belakang: Masa remaja adalah masa terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dalam semua aspek. Permasalahan yang paling menonjol dialami remaja yaitu permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja. Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sehat dalam segala aspek yang berhubungan dengan proses, fungsi, dan sistem reproduksi. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah membuat suatu program bernama PIK-R yang merupakan suatu kegiatan yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja untuk memberikan pelayanan dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMP tentang kesehatan reproduksi remaja berdasarkan keikutsertaan pada program PIK-R.
Metode: Penelitian komparatif dengan pendekatan Cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 46 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik mixed method sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kuesioner sikap tentang kesehatan reproduksi.
Hasil: Analisis menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMP tentang kesehatan reproduksi remaja berdasarkan keikutsertaan pada program PIK-R dengan p-value pengetahuan 0,372 dan p-value sikap 0,104.
Diskusi: Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap, sehingga adanya program PIK-R tidak dapat menjadi faktor tunggal yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap..
Kata kunci: kesehatan reproduksi remaja, pengetahuan, PIK-R, sikap