Kinerja arus lalu lintas yang terjadi di Jalan Brigjend Hasan Basri Kota Banjarmasin di daerah tinjauan, yaitu area SPBU Pertamina Kayu Tangi dipengaruhi oleh adanya antrian kendaraan truk yang bertujuan untuk melakukan pengisian bahan bakar truk. Antrian truk ini terdiri dari 4-15 truk atau sepanjang ±150 m. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan kepadatan lalu lintas dan penurunan kecepatan lalu lintas, sehingga membuat kemacetan. Analisis pengaruh kendaraan antrian truk dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kinerja lalu lintas yang dipengaruhi oleh antrian truk maupun tanpa antrian truk, serta membandingkan kedua hasil analisis tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pencatatan langsung. Analisis data dilaksanakan dengan metode konvensional (Greenshield, Greenberg, dan Underwood) dan didapatkan model terbaik, yaitu model Greenshield. Berdasarkan hasil perhitungan, terjadi penurunan terhadap volume maksimum sebesar 10,16%, kecepatan maksimum mengalami penurunan sebesar19,41% dan untuk kepadatan maksimum  terjadi kenaikan sebesar 11,48%. Hasil perhitungan Indeks Tingkat Pelayanan, untuk kondisi jalan tanpa adanya antrian truk yang memiliki nilai derajat kejenuhan > 0,8 terjadi pada rentang jam 15.10 – 16.40 WITA dan rentang jam 16.30 – 18.00 WITA. Sedangkan untuk kondisi dengan adanya antrian truk terjadi pada rentang jam 14.50 – 18.00 WITA.