Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hilir Mesjid dan Desa Banyiur
Kecamatan Anjir Pasar, dimulai pada bulan November 2017 sampai dengan
Januari 2018. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah gabungan data time series dan
data cross section (pooled data) tahun 2014 sampai dengan 2017 dengan 20 petani
responden.
Untuk menjawab tujuan pertama, yakni menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan pupuk urea bersubsidi pada usahatani padi di
Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala, alat analisis yang digunakan
adalah analisis model regresi berupa fungsi pangkat. Untuk menjawab tujuan
kedua yaitu mengetahui masalah yang dihadapi petani dalam mendapatkan pupuk
urea bersubsidi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala dengan metode
deskriptif.
Hasil uji F memberikan nilai F hitung sebesar 386,224, nilaf F tabel pada
taraf kepercayaan 95% sebesar 2,39 sehingga 386,224 > 2,39 maka maka dapat
diambil keputusan untuk menolak H0 atau menerima H1 yang berarti variabel
independen yang digunakan yaitu harga pupuk urea, harga pupuk SP-36, harga
pupuk NPK, harga gabah padi dan luas lahan bersama-sama atau simultan
berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan pupuk urea bersubsidi. Hasil uji t
menunjukkan bahwa variabel independen untuk harga pupuk urea, harga pupuk
SP-36, harga pupuk NPK dan luas lahan dapat diambil keputusan untuk menolak
H0 atau menerima H1 yang berarti masing-masing variabel tersebut berpengaruh
nyata terhadap permintaan pupuk urea bersubsidi, sedangkan keputusan yang
diambil untuk variabel independen harga gabah padi adalah menerima H0 atau
menolak H1 yang berarti variabel harga gabah padi tidak berpengaruh nyata
terhadap permintaan pupuk urea bersubsidi baik menggunakan data pada saat
penelitian maupun data 1 (satu) tahun sebelum penelitian (lag 1 tahun). Dalam
mendapatkan pupuk urea bersubsidi di Kecamatan Anjir Pasar masih terdapat
masalah.
Dari hasil penelitian, disarankan agar pihak instansi terkait dapat
mendorong agar harga gabah padi naik sedemikian rupa atau cukup signifikan
agar dapat memotivasi para petani untuk menambah produksinya. Bagi peneliti
selanjutnya diharapkan adanya penelitian lanjutan yang menggunakan data time
lag lebih dari 1 (satu) tahun agar diketahui terdapat perbedaan signifikan atau
tidak pada variabel harga gabah padi. Diharapkan agar petani tidak lagi
kekurangan pupuk untuk usahatani padinya.