Fluorida dapat terkandung dalam makanan dan minuman salah satunya
adalah teh. Teh sangat kaya mineral terutama fluorida karena daun teh dapat
menyerap ion fluorida dari tanah dan menumpuk pada bagian daunnya, fluorida
dalam teh bermanfaat untuk mencegah karies gigi dengan konsentrasi tertentu,
tetapi teh juga dapat memiliki dampak negatif jika dikonsumsi berlebihan dalam
jangka panjang dapat menimbulkan fluorosis gigi dan tulang. Pada penelitian ini
dilakukan analisis fluorida dalam seduhan teh menggunakan metode
spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 580 nm menggunakan
pereaksi SPANDS dan asam zirkonil. Sampel teh yang digunakan adalah teh
kemasan dengan berbagai macam merek yang dibeli pada satu mini market. Hasil
yang diperoleh dari kelima sampel yang dianalisis semua sampel negatif
mengandung fluorida dengan rentang -0,5789 s/d -3,0486. Berdasarkan rentang
persyaratan yang telah dicantumkan oleh WHO Fluoride & Oral Health tahun 2006
fluorida dalam seduhan teh adalah sekitar 1,5-8,5 ppm, hal tersebut menyatakan bahwa
pada teh yang diteliti tidak mengandung fluorida.
Kata kunci: Asam zirkonil, Fluorida, SPANDS, Spektrofotometri UV-Vis, Teh.