Organisasi harus memberi perhatian yang penuh dan membuat karyawan percaya terhadap organisasi, sehingga akan diperoleh komitmen organisasi. Salah satu hal yang berperan dalam mempengaruhi komitmen organisasi adalah ketidakamanan kerja yang dirasakan karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan antara ketidakamanan kerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT PLN (Persero) Tarakan Area Barabai. Metode penelitian bersifat kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 41 karyawan lapangan PT PLN (Persero) Tarakan Area Barabai dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa ada peranan ketidakamanan kerja terhadap komitmen organisasi dengan arah hubungan negatif. Artinya, semakin tinggi ketidakamanan kerjamaka semakin rendah komitmen organisasi pada karyawan PTPLN (Persero) Tarakan Area Barabai, sebaliknya semakin rendah ketidakamanan kerjamaka semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan PTPLN (Persero) Tarakan Area Barabai. Kontribusi skala ketidakamanan kerja terhadap komitmen organisasi sebesar 30,7%, sedangkan 69,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

Kata kunci: Ketidakamanan kerja, komitmen organisasi, karyawan