Material konstruksi merupakan komponen yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek dan menentukan besarnya biaya suatu proyek. Pada pelaksanaan proyek di lapangan tidak dapat dihindari munculnya sisa material konstruksi. Pelaku konstruksi sering tidak menyadari bahwa sisa ini telah membuat biaya proyek menjadi tidak terkendali sehingga terjadi pembengkakan biaya/cost overrun (Kusuma, 2013). Sisa material merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi pada konstruksi bangunan. Untuk minimalisasi sisa material akan menguntungkan  pihak kontraktor dan bisa mengurangi dampak lingkungan.Sisa material konstruksi banyak sekali jenisnya salah satu contohnya yaitu sisa material besi. Sisa material tersebut dapat diminimalkan dengan menggunakan beberapa metode.

Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode Linear Programming. Metode program linear yang diterapkan adalah metode simpleks dengan bantuan Add-In Solver pada Microsoft Excel dengan menggunakan data sekunder berupa gambar rencana proyek untuk mengetahui kebutuhan potongan tulangan tersebut.

Dari hasil optimasi yang dilakukan menunjukkan penghematan atau pengurangan material sebanyak 23,904% untuk pengerjaan tulangan sengkang pada kolom dan balok beton bertulang. Penghematan ini didapatkan sebab karena penggunaan metode linear programming untuk mengoptimalkan material besi tulangan sengkang tersebut, sedangkan di lapangan pemotongan hanya diserahkan pada pekerja pemotongan besi.