DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perilaku Sifat Fisik dan Mekanis Tanah Laterit dari Kalimantan Tengah Setelah Adanya Penambahan Limbah Slag Nikel
PENGARANG:Harry Laksono
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-17


Tanah laterit sebagai timbunan dasar pada pembangunan konstruksi jalan seringkali membutuhkan penanganan khusus karena tidak memiliki kekuatan dan stabilitas yang memadai. Upaya penanganan khusus tersebut dapat dilakukan dengan cara stabilisasi tanah laterit dengan mencampur bahan tertentu seperti kapur, semen atau bahan serupa sehingga meningkatkan kemampuan tanah laterit mendekati standar perkerasan jalan. Beberapa produk sampingan atau limbah industri juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Permasalahan kerusakan konstruksi jalan maupun kelongsoran yang diakibatkan penggunaan tanah laterit sebagai timbunan dasar (subgrade) di Kalimantan Tengah masih seringkali ditemukan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penanganan yaitu dengan cara stabilisasi pada tanah laterit agar saat digunakan sebagai timbunan dasar (subgrade) tidak menimbulkan kerusakan pada struktur konstruksi jalan yang disebabkan oleh reaksi kimia maupun mekanisnya.

 Pada penelitian ini bahan yang digunakan untuk menstabilisasi tanah laterit adalah dengan menggunakan limbah slag nikel. Pemanfaatan limbah dari proses bijih nikel dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang terjadi saat ini. Slag nikel merupakan bahan limbah dari proses peleburan bijih nikel dan secara umum slag memiliki karakteristik fisik yang menyerupai aggregate alam. Setiap tahunnya terdapat sedikitnya 1 juta ton slag yang dihasilkan dari dalam negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku sifat fisik dan mekanis tanah laterit setelah adanya penambahan limbah slag nikel. Sampel tanah laterit akan dicampurkan dengan limbah slag nikel dengan presentase yang bervariasi yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian atterberg limit, distribusi butiran, UCT, direct shear, pemadatan, dan CBR soaked

Hasil dari pengujian dengan sampel tanah bervariasi campuran slag nikel 0% s.d 25% didapatkan hasil bahwa penambahan slag nikel terbaik untuk pengujian Direct Shear adalah variasi campuran sebesar 25% dengan nilai sudut geser sebesar 29,90?. Begitu pula pada pengujian CBR Soaked pada campuran slag nikel sebesar 25%, merupakan penambahan slag nikel terbaik dengan nilai CBR sebesar 5,87%. Sedangkan pada pengujian UCT nilai kuat tekan bebas tertinggi adalah variasi campuran 20%, dengan nilai optimum sebesar 0,9304 kg/cm2.

 

Kata Kunci: tanah laterit, slag nikel, stabilisasi tanah, CBR Soaked, UCT, Direct Shear

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI