Material dalam suatu proyek menyerap biaya konstruksi cukup besar karena material merupakan kebutuhan pokok atau sumber daya yang memegang peranan penting bagi pelaksanaan proyek. Dalam pelaksanaan suatu proyek, sering juga ditemui berbagai masalah karena persediaan bahan/material sering kosong (stock out) dan sering pula berlebih (over stock). Oleh karena itu, perlu dilakukan penjadwalan perencanaan pengadaan material dan pengawasan terhadap persediaan material karena kegiatan ini dapat membantu tercapainya tingkat efisiensi penggunaan biaya dalam persediaan. Dengan demikian proses pembangunan suatu proyek dapat terlaksana secara kontinyu tanpa mengalami hambatan yang berarti. Manfaat penelitian ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya manajemen material bagi pelaku konstruksi.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi literatur dan wawancara dengan pihak proyek.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis-jenis material yang memiliki volume dan biaya material yang besar atau dominan dengan metode analisis Pareto. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan proses supply material pada proyek.

Dari hasil analisis didapatkan bahwa jenis material yang berpengaruh besar terhadap biaya  proyek adalah  material pembesian pada pekerjaan pondasi dan beton bertulang. Kebutuhan material besi dijadwalkan pemesanan diawal kegiatan 2 minggu sebelum pekerjaan beton bertulang dilakukan, sedangkan selanjutnya 1 minggu.Faktor penyebab keterlambatan proses supply material ke proyek adalah karena cuaca dan manajemen tenaga kerja.

Kata Kunci: Material, Analisis Pareto , Time Shedule, Supply