STUDI AKAR TANAMAN TERHADAP PENINGKATAN TAHANAN GESER UNTUK MENCEGAH GERUSAN DI PERMUKAAN LERENG TANAH MAUPUN KELONGSORAN DANGKAL

Innocentia Eka Aulia¹, Rusdiansyah²

¹ Program Studi Teknk Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511)47738568-4781730 Fax (0511)4781730

e-mail: innocentia413@gmail.com¹, rusdiansyah74@ulm.ac.id²

                         ABSTRAK

Fenomena gerusan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni, curah hujan yang berkelanjutan, kemiringan lereng dan pergerakan tanah sehingga menyebabkan terjadinya longsor terutama pada permukaan lereng. Penggunaan vegetasi dapat dijadikan sebagai salah satu upaya penanggulangan dari longsor dangkal pada suatu lereng.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah, pengaruh akar tanaman terhadap kuat geser tanah dengan menggunakan alat uji geser langsung serta mengetahui nilai keamanan pada lereng dengan analisis aplikasi Geo5. Jenis akar tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah akar rumput Paitan, akar rumput Teki, akar rumput Setaria, akar rumput Gajah dan akar rumput Alang-Alang.

Dari hasil pengujian uji geser langsung didapat nilai kuat geser pada tanah dan akar rumput Paitan sebesar 101,433 kg/cm², tanah dengan akar rumput Teki sebesar 99,392 kg/cm², tanah dengan akar rumput Setaria sebesar 114,153 kg/cm², tanah dengan akar rumput Alang-Alang sebesar 123,730 kg/cm² dan nilai tertinggi terdapat pada tanah dan akar rumput Gajah yakni sebesar 105,7039 kg/cm².  Serta hasil dari analisis permodelan lereng pada Geo5 terlihat kenaikan pada tanah dengan akar tanaman, yang mana tanah tanpa adanya akar tanaman memiliki Safety Factor (SF) sebesar 19,29 dan momen penahan sebesar 11,41 kNm. Tanah dengan akar rumput Gajah memiliki nilai SF tertinggi sebesar 25,51 dan momen penahan tertinggi dibandingkan jenis lain sebesar 31,41 kNm. Tanah dengan akar Paitan memiliki SF sebesar 20,17 dan momen penahan sebesar 15,25 kNm. Tanah dengan akar rumput Teki memiliki SF sebesar 19,39 dan momen penahan sebesar 11,85 kNm. Tanah dengan akar rumput Setaria memiliki SF sebesar 19,29 dan momen penahan sebesar 11,41 kNm. Dan tanah dengan akar Alang-Alang memiliki SF sebesar 24,98 dan momen penahan sebesar 14,51 kNm.Dengan karakteristik bentuk akar yang berserabut dan mampu tumbuh hingga kedalaman yang sangat dalam membuat akar tanaman tersebut mampu memberikan dampak yang besar terhadap ketahanan geser tanah. Semakin besar diameter dan kadar akar pada tanah maka, akan semakin besar juga ketahanan gesernya. Keberadaan akar tanaman terbukti membantu dalam meningkatkan momen penahan meskipun telah terjadi erosi. Dapat dikatakan bahwa adanya akar tanaman pada lereng menjadi salah satu solusi yang potensial sebagai cara yang efektif, ekonomis dan ramah lingkungan.

Kata kunci: kuat geser, momen penahan, nilai keamanan, akar tanaman, erosi