DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SUNGAI KAPUAS SEKITAR BUANGAN LIMBAH CAIR TAHU DI KECAMATAN HAMPATUNG KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:ANA PURWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-18


Kota Kuala Kapuas memiliki 17 kecamatan yang tersebar di wilayah yang

memiliki luas 14.999 km2 atau 1.499.900 hektare (ha) dengan tingkat kepadatan

penduduk 21,97 jiwa/km2. Sungai Kapuas diduga mengalami penurunan kualitas

air akibat limbah cair industri tahu. Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Kapuas

Kecamatan Hampatung, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis

data kualitas air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Hidro-Bioteknologi

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Pemilihan tempat untuk pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive

sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Parameter

yang diamati diantaranya adalah pH, Suhu, Oksigen Terlarut, Padatan TerTSS,

COD dan BOD. Sementara analisis yang dilakukan adalah Analisa Kualitas Air,

Daya Tampung Beban Pencemar, Status Mutu Air menggunakan Metode

STORET. Berdasarkan hasil perhitungan status mutu air menggunakan metode

Storet di Sungai Kapuas, Kalimantan tengah diketahui nilai tertinggi terdapat pada

Stasiun 3 dengan skor -46. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mutu air sungai

Kapuas menunjukkan bahwa Sungai Kapuas termasuk dalam kategori tercemar

berat dan tidak sesuai dengan peruntukkannya yaitu peruntukan untuk baku mutu

air kelas II sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. 

Kata Kunci: Kapuas, Beban Pencemar, Limbah Tahu

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI